Biografi Band The GazettE

Posted by kerangkastudio on Selasa, 16 Desember 2014


the gazettE
          Siapa yang tidak tau sama band visual kei asal jepang ini, pastinya semua sudah pada tau terutama yang suka sama aliran Visual Kei. the gazettE bisa dibilang band visual kei terpopuler saat ini dan menjadi salah satu band kesukaan ku juga. berikut inilah biografi dan perjalanan dari band the gazettE.

   The gazettE pertama terbentuk pada bulan januari tahun 2002. dengan anggota Ruki sebagai vokalis, Aoi sebagai gitaris, Uruha sebagai gitaris, Reita sebagai bassis, dan
Yune sebagai drummer.

Single pertama the gazettE yang bertajuk "Wakaremichi" dirilis bersamaan dengan video pertama mereka "Sentimental Video" dan rupanya mereka mendapat sambutan yang sangat baik kemudian mereka kembali merilis CD dan Video tersebut untuk second press. Masih ditahun yang sama the gazettE kembali mencoba keberuntungan dengan melempar second maxi single dengan judul yang cukup panjang "kuchiku kyoushi [32sai dokushin] no nousatu kouza". dan video "shicoukaku shitsu". Disusul dengan one-man live pertamanya di takadanobaba area menjelang penutupan tahun.

   the gazettE merilis omnibusnya yang berjudul "yougenkyou ~moon~" hanya sebanyak 1500 copy dan turut serta dalam konser Eternal Present Live Tour Barrier Crash 2002 dan Matina ~final prelude~.

   Sangat disayangkan, di awal tahun 2003 perjalanan karir mereka sempat tersandung masalah ketika sang drummer Yune memutuskan untuk mundur dari Gazette. Di tambah lagi manajemen label mereka, Matina ditutup secara resmi. Namun mereka tidak menyerah dan akhirnya 9 hari kemudian mereka menemukan pengganti Yune, yaitu Kai [mantan personil Mareydi+Creia yang juga teman Yune di La'deathopiA]. Kai dengan senang hati mau menggantikan posisi Yune sebagai drummer dan menawarkan diri menjadi leader. Sebulan kemudian Gazette memperoleh manajemen yang baru yaitu Peace & Smile Company [PSC] manajemen yang membesarkan mereka sampai sekarang ini. Cukup dengan waktu 2 bulan saja bagi mereka untuk kembali menikmati panggung dalam tour final Gazette and Hanamuke di Shibuya On Air West. Dalam even ini, mereka merilis CD "otoko danketsu shiri" dan hanya dapat diperoleh di event tersebut. Usai menjalani 2 konser besar ini, Kai sempat di opname di rumah sakit akibat kelelahan fisik. Yang membuatnya terharu, saat itu ada seseorang yang mengirimkan origami 1000 bangau kertas sebagai ucapan semoga lekas sembuh. [dari sinilah yang menginspirasi Ruki membuat lagu Chizuru]

      Gazette juga sempat merilis sejumlah mini album seperti "Cockayne Soup" [mini album pertama], "Akuyuukai", "Super Margariita", dan "Hankou Seimeibun". Untuk pertama kalinya pula Gazette menjadi cover majalah untuk majalah hevn. Selain itu, bersama dengan Vidoll, Gazette tampil kembali di majalah Cure. Salah satu majalah Visual Rock Jepang dan kemudian mereka mengadakan tur bersama di musim gugur. Usai tour, Brand X [salah satu store online] mengadakan sale untuk CD "gozen 0 ji no trauma radio" akhir tahun 2003. Gazette memiliki 2 kegiatan besar, pertama adalah two-man with deadman di Shibuya 0 west dan Beauti-fool's Fest di Tokyo Bay NK Hall bersama dengan Mucc, Merii, Miyavi, D'espairsRay, deadman, Gullet, Daigo Stardust, Kra dan Pink Halleluiah. Tanpa menunggu waktu lama, usai tahun baru Gazette menggelar live Shibuya AX one-man Tokyo Saiban-judgement day~ dan konser ini kemudian diabadikan dalam format DVD. Tidak hanya itu, Gazette juga membuka official fans club-nya yang masih melayani fans lokal, dan merilis sejumlah mini album seperti "MADARA" yang menempati peringkat ke-2 Oricon indies chart. 3 buah single baru; "Zakurogata no yuutsu, Zetsu dan Miseinen"; CD "Jyuu yonsai no naifu" yang hanya dibagikan saat tour, plus ikut dalam album kompilasi Cure The Japanesque Rock Collectionz, dan merilis CD full album pertamanya bertajuk "DISORDER" yang menempati posisi ke-5 Oricon chart. Selepas merilis album DISORDER, Gazette langsung menggelar tour Trible Arrival ura tour 2004. Dua tour besar yang sudah menunggunya dijadwalkan bulan Desember, Royal Disorder tour, dan di bulan februari 2005 untuk tour Grand Royal Disorder. Bahkan mereka sempat mengadakan count down akhir tahun bersama dengan para fansnya di tengah tengah konser. Di tengah kesibukannya ini, majalah Jepang Fool's Mate sempat mewawancarai Ruki via telepon. Dalam wawancaranya, Ruki mengaku ditahun itu dia merasa sangat fit, dan hanya sekali mengalami masalah kesehatan pada tenggorokannya. Ruki juga mengaku selama tour, Gazette bertemu band lain yang juga satu label dengannya seperti Kra dan BIS. Ia tidak menganggap mereka sebagai rival, malah menganggapnya sahabat yang dapat memotivasi untuk menjadi lebih baik. Ruki pun tidak malu untuk mengakui bahwa mereka sangat cool, dan juga memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh Gazette. Ia berharap kedepannya nanti para penonton konser Gazette bisa merasakan 'disorder' ketika menyaksikan aksi panggung mereka.

      kelima personil Gazette juga mengaku awalnya mereka ter-influence oleh Luna sea. Reita, Uruha dan Kai untuk pertama kalinya mencoba memainkan lagu lagu Luna sea seperti Precious, in my dream, dan Jesus. Uruha menjadi gitaris karena terinspirasi Sugizo dan sangat menghormatinya. Selain Luna sea, personil Gazette juga menyukai band band Jepang lain. Seperti Reita yang ingin menonton aksi panggung Mad Capsule Markets. Kai yang ngefans dengan Gackt dan Dir en grey. Uruha yang memilih CD B'z sebagai CD Pertama yang dibeli, Aoi yang menyukai lagu lagu Ayumi dalam album I Am. Hingga Ruki yang mengaku X japan adalah band pertama yang ditontonnya. Di awal tahun 2005, Gazette merilis omnibus berjudul Kaleidoscope yang dicetak hanya 3000 kopi dan maxi single Reila dalam 3 tipe : Lesson G [10.000 kopi] Lesson O [10.000 kopi] dan Lesson D [edisi reguler].



the gazette
      Tanggal 16 dan 17 april 2005, mereka menggelar tour final Maximum Royal Disorder di Shibuya Kokaido. Ruki tampil sendiri di Mooks [Magazine Books] shoxx bis no 4. Konser standing tour 2005 final [M.R.D] di Shibuya Kokaido diabadikan dalam format DVD dan dirilis pada pertengahan tahun. Di musim panas GazettE merilis mini album Gama dan merilis single Chigire yang dijual hanya pada saat fan club lives. Di bulan september, mereka menggelar standing tour 2005 [Gama] the underground red cockroach Final [Psychedelic Dirty] dan merilis photobook pertamanya Verwelktes Gedicht. Sejauh ini Gazette sudah menjadi cover di sejumlah majalah, seperti Shoxx, Cure, Hevn, CD data, Fool's mate, Arena 37c. Tokyo FM rock & Read. Neo genesis winter, dan masih banyak lagi. Tidak berhenti sampai disitu, setelah melakukan serangkaian tour Gazette beristirahat singkat hingga bulan desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" di fukuoka, Osaka, Nagoya, Sapporo, Sendai dan Tokyo bersama dengan Miyavi, Kra, Kagrra dan Alicenine dengan memakai nama label dan merilis single "Cassis" yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette[sekarang mereka memakai nama The GazettE] sekaligus single major label pertama mereka di bulan desember.

Genre musik The Gazette pada umnya adalah rock. Beberapa lagu seperti “Ogre”, “The Social Riot machine” bernuansa heavy metal, tidak hanya itu mereka mencampurkan aliran seperti alternative rock (Carry, Cockroach,dst), Nu rock (Burial Applicant, Filth in beauty,dst), Funk rock (Silly God Disco, Vermin), hingga pop rock dan mereka menyebut aliran mereka dengan nama "gazerock"(aliran rock yang di campur). Sesuatu hal yang lumrah bagi musisi di Jepang untuk mencampurkan aliran yang mereka suka selama itu masih berada dalam idealisme band. Selain itu, mereka juga membuat beberapa lagu balada yang easy listening, dengan lirik lagu yang menyentuh hati (tidak terbayang jika di beberapa lagu sebelumnya penuh dengan teriakan dan jeritan kali ini anda akan dihibur lagu yang slow di telinga), diantaranya ; Cassis], Sumire, Guren (Crimsson Lotus) atau Untitled.

Tidak bisa dipungkiri lagi, The Gazette mampu membuktikan dirinya bahwa mereka memang mampu untuk menciptakan karya-karya musik terbaiknya selalu di setiap albumnya. Tidak salah jika the Gazette dijadikan salah satu kiblat dunia musik rock Jepang pada saat ini.

Official web : http://www.pscompany.co.jp/gazette/
Official twitter : @RUKItheGazettE dan @official_aoi


Alexa

Review http://www.coratas.blogspot.com/ on alexa.com

Total Visitor

Follower

Diberdayakan oleh Blogger.